Siapa yang sangka sebuah
kecamatan yang dikelilingi oleh hutan jati ini, adalah sebuah Kecamatan kecil
yang lebih ramai dibanding Ibu Kota Kabupatennya. Ya Cepu, sebuah Kecamatan
yang merupakan salah satu bagian teritorial Kabupaten Blora ini, merupakan
salah satu ladang sumur minyak terbesar di Indonesia tercinta kita. Lokasinya
tepat sekali di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Yakni antara
Kec. Cepu – Blora dengan Padangan – Bojonegoro, yang pada beberapa tahun
terakhir ini juga dilaksanakan ekploitasi minyak di Kecamatan Gayam Bojonegoro.
Saya pribadi tidak tahu pasti bagaimana sejarah terjadinya eksploitasi minyak
di tempat yang sepertinya dahulu kala sangat terpencil dan mungkin tidak
mendapat perhatian sama sekali oleh orang sekitar. Tapi saat ini dua lokasi ini
menadapat perhatian oleh orang banyak.
Tapi, sebenarnya yang ingin saya
bahas bukan itu. Yakni tempat nongkrong dikala panas mendera. Jangan salah,
meskipun Cepu dikelilingi oleh hutan jati yang lebat, tapi daerah sini panas
bo’, jangan berfikir lokasi yang adem dengan anginnya yang sepoi-sepoi. Tidak akan
terjadi pastinya. Menurut saya sih ini terjadi bukan karena hutan yang gundul,
sudah saya jelaskan kan, bahwa disini dikelilingi oleh hutan jati yang lebat.
Nah, panasnya ini bias jadi karena aliran bengawan Solo yang memisahkan antara
dua kecamatan, dua Kabupaten dan juga dua Provinsi ini. Tapi bukan hanya itu
saja, ditambah lagi efek dari radiasi pertambangan. Tapi ini masih menurut
hipotesa saya saja lho ya, jadi saya mohon jangan percaya.
Kembali lagi ke pokok awal,
tempat nongkrong di kala panas. Kedai ice cream. Makanan ini tentunya makanan
yang diminati oleh semua umur dan semua kalangan dong. Makanan manis yang juga
memanjakan lidah kita saat butiran lembutnya masuk ke dalam mulut kita. Hmmm…
yummy…
Lokasinya berada di tempat yang
strategis sekali, berada di daerah Ketapang, tepatnya sekitar 30 m dari
Jembatan perbatasan Cepu Padangan. Berada di barisan depan pintu gerbang menuju laboratorium Patra Medika. Lokasinya yang bersih ini dikemas dengan sederhananya. Meski makanan yang
disajikan adalah makanan dessert, tapi jangan berfikir kedai ini sebuah toko
yang besar. Dia sangat kecil dengan ukuran 6 x4, yang digunakan sebagai
sebagian sebagai dapur dan 3 meja di dalam. Selebihnya berada di luar. Dindingnya
dilapisi banner dengan berbagai macam menu yang tersedia, meja beberbentuk
kotak dan kursi plastik disediakan untuk para pelanggan. Sebuah kipas angina
besar, akan mengipasi Anda saat menikmati es krim, dan yang di dalam tentunya
akan juga bisa menonton TV LED yang diletakan di dinding atas.
Kedai Es Krim ini akan buka selama 12 jam dari Jam 09.00 – 21.00 WIB. Tergantung cuaca juga. Jika cuaca sangat panas bisa jadi kedai ini akan tutup lebih cepat karena dagangan sudah laku dan habis. Jika cuaca dingin / musim hujan, akan segera tutup juga karena pembeli sudah pasti akan sepi. Nah loh gimana ya ? :D Tapi yang terpenting itu, ada aneka es krim yang ditawarkan di kedai ini. Sudah sangat cukuplah menurut saya memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar tambang ini. Terbukti tidak siang maupun malam, saya sering sekali menemui konsumen yang sedang berkeliaran disini, entah dia anak muda yang sedang cabe-cabe an ataupun tante-tante yang sedang kesepian. Ooppps, yang ini nggak sengaja mak melihatnya…!!! Masalah harga, eits, meskipun tampilan sederhana, dan juga penyajian jenis es krim yang berkualitas, namun harga disini standar bro, jangan khawatir. Sampai sudah dua kali Pak Presiden Jokowi menaik dan menurunkan harga BBM ini, harga menu di kedai es krim ini mulai dari Rp 3000 – Rp 12.000. Jadi jangan kaget jika akan ditemui anak-anak sekolah yang nongkrong di es krim sepulang jam sekolah, dan menemui rombongan keluarga yang memarkir mobil untuk ber-quality time dengan keluarganya atau pacarnya. Relatif murah dan relatif nyaman. Sesuai dengan harga yang dibandrol.
Penampakan Kedai Es Krim yang sederhana |
Kedai Es Krim ini akan buka selama 12 jam dari Jam 09.00 – 21.00 WIB. Tergantung cuaca juga. Jika cuaca sangat panas bisa jadi kedai ini akan tutup lebih cepat karena dagangan sudah laku dan habis. Jika cuaca dingin / musim hujan, akan segera tutup juga karena pembeli sudah pasti akan sepi. Nah loh gimana ya ? :D Tapi yang terpenting itu, ada aneka es krim yang ditawarkan di kedai ini. Sudah sangat cukuplah menurut saya memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar tambang ini. Terbukti tidak siang maupun malam, saya sering sekali menemui konsumen yang sedang berkeliaran disini, entah dia anak muda yang sedang cabe-cabe an ataupun tante-tante yang sedang kesepian. Ooppps, yang ini nggak sengaja mak melihatnya…!!! Masalah harga, eits, meskipun tampilan sederhana, dan juga penyajian jenis es krim yang berkualitas, namun harga disini standar bro, jangan khawatir. Sampai sudah dua kali Pak Presiden Jokowi menaik dan menurunkan harga BBM ini, harga menu di kedai es krim ini mulai dari Rp 3000 – Rp 12.000. Jadi jangan kaget jika akan ditemui anak-anak sekolah yang nongkrong di es krim sepulang jam sekolah, dan menemui rombongan keluarga yang memarkir mobil untuk ber-quality time dengan keluarganya atau pacarnya. Relatif murah dan relatif nyaman. Sesuai dengan harga yang dibandrol.
Menu
Menu disini dibedakan menjadi
beberapa jenis menu, yakni Ice Cream in the glass, Ice cream in the plate, ice
cream and the gang, cold drink series and hot drink series. Jadi tidak perlu khawatir,
menu es krim masi ada beberapa teman lainnya yang akan menemaninya. Selamat
mencoba !
Tempat yg nyantai , parkr yang luas ditambah makanan n minumannya enak dilidah ringan dikantong
BalasHapus